LUBUKLINGGAU– Ketua DPRD Kota Lubuklinggau, H Yulian Effendi memimpin langsung Rapat Paripurna DPRD dalam rangka penyampaian penjelasan Laporan Keterangan Pertanggungjawaban (LKPJ) Wali Kota Lubuklinggau Tahun Anggaran 2024, yang digelar di Ruang Rapat Paripurna DPRD Kota Lubuklinggau, Senin (24/3/2025).
Rapat tersebut dihadiri langsung oleh Wali Kota Lubuklinggau, H Rachmat Hidayat didampingi Wakil Wali Kota, H Rustam Effendi, serta diikuti oleh Sekda H Trisko Defriyansa, jajaran anggota DPRD, kepala OPD, camat, lurah, dan perwakilan instansi lainnya.
Dalam pemaparannya, Wali Kota Rachmat Hidayat menjelaskan bahwa LKPJ ini merupakan ringkasan pelaksanaan APBD Tahun 2024 yang mengacu pada RKPD tahun berjalan. Penyampaian LKPJ menjadi bagian penting dalam akuntabilitas kinerja pemerintah daerah kepada masyarakat melalui lembaga legislatif.
Adapun hasil evaluasi terhadap indikator makro ekonomi Kota Lubuklinggau tahun 2024 menunjukkan pencapaian yang cukup positif. Pertumbuhan ekonomi tercapai sebesar 4,62% dari target 5,78%, sementara Indeks Pembangunan Manusia (IPM) melampaui target yakni sebesar 78,98% dari target 76,34%.
Dari sisi kesejahteraan masyarakat, angka kemiskinan berhasil ditekan menjadi 11,14% dari target 12,35%, meskipun angka pengangguran sedikit di atas target yaitu 5,29% dari target 4,79%. Sementara itu, indeks gini rasio tercatat 0,37 dari target 0,33, yang menandakan masih perlu perbaikan dalam aspek pemerataan ekonomi.
Wali Kota juga menyampaikan rincian realisasi APBD Tahun 2024, di mana pendapatan daerah yang ditargetkan sebesar Rp1,41 triliun, terealisasi Rp1,18 triliun. Sementara Pendapatan Asli Daerah (PAD) dari target Rp192,8 miliar, tercapai Rp141,8 miliar, yang bersumber dari pajak, retribusi, pengelolaan kekayaan daerah, serta sumber sah lainnya.
Untuk belanja daerah, dari target Rp1,38 triliun, terealisasi Rp1,15 triliun. Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa) tercatat sebesar Rp3,16 miliar. Seluruh capaian ini mencerminkan sinergi antar perangkat daerah, meski masih menyisakan ruang untuk evaluasi dan perbaikan ke depan.
Dalam sambutannya, Wali Kota menegaskan bahwa keberhasilan yang dicapai merupakan hasil kerja kolektif seluruh jajaran pemerintah daerah dan masyarakat. Ia juga mengajak semua pihak untuk menjadikan kekurangan sebagai bahan introspeksi demi meningkatkan kualitas pelayanan dan pembangunan di masa mendatang.
Ketua DPRD Lubuklinggau, H Yulian Effendi menutup rapat dengan menekankan pentingnya keberlanjutan pembangunan dan kolaborasi antara eksekutif dan legislatif. Ia berharap ke depannya koordinasi lintas sektor semakin ditingkatkan demi kemajuan Kota Lubuklinggau.
