MUSI RAWAS- Sebanyak 773 orang narapidana (Napi) yang usulkan oleh Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti. Hal ini dalam rangka memberikan remisi khusus menjelang hari raya Idul Fitri 1446 Hijriah.
Saat wawancara sama awak media di ruangan kerja Kamis (13/3/2025) Kalapas narkotika Muara Beliti Ronald Heru Praptama melalui Kasi Binadik Taufik mengatakan ada 1.050 warga binaan baik napi dan tahanan. Dengan 940 orang napi dan 110 orang tahanan.
"Yang memenuhi syarat untuk diusulkan remisi berjumlah 773 orang". Sambungnya
Jadi ini tadi tidak semuanya kita usulkan remisi karena yang lainnya itu belum memenuhi syarat karena masih statusnya tahanan. Dan ada juga napi namun belum sampai syaratnya artinya bagi napi yang belum sampai 6 bulan jalani penjara
"Untuk syarat yang menerima remisi yang pasti pertama beragama Islam, dia sudah putus paling sedikit sudah menjalani masa pidana selama 6 bulan berturut-turut di sini serta yang pastinya berkelakuan baik dan tidak lagi menjalani hukuman disiplin" jelas Taupik
Karena remisi khusus artinya remisi yang diberikan kepada disaat hari keagamaan seperti hari raya Natal, idul Fitri, agama Hindu dan Budha. Namun untuk warga binaan kita disini hanya beragama kristen dan Islam
Lanjutnya, jadi nanti untuk penerima remisi ini nantinya bervariasi dimulai dari pemberian remisi 15 hari sampai dengan remisi dua bulan tergantung sudah berapa lama dia ada di sini. Bahkan nantinya akan ada juga napi yang bebas namun belum diketahui berapa jumlahnya
"Karena saat ini kita masih mangajukan ke pusat dan untuk pemberian remisi biasanya ini menjelang hari raya atau dua hari sebelum hari raya sudah keluar sk-nya." Paparnya
Untuk penyerahan remisi ini nantinya akan dilaksanakan di Lapas dan langsung diserahkan oleh Kalapas. Yang diberikan usai salat Idul Fitri.
Dengan itu ia menghimbau bagi napi yang dapat remisi bahwa kami terus berupaya untuk melakukan yang terbaik dalam melakukan pembinaan di Lapas narkotika
"Dengan harapan kami nantinya bahwa pembinaan ini kami lakukan selama ini selama dalam Lapas dapat berjalan dengan baik dan bagi warga binaan yang ada di dalam sini pada akhirnya bisa mendapatkan remisi dan bagi yang bebas bisa kembali lebih cepat berkumpul dengan keluarganya dan tidak lagi mengulangi perbuatannya ". Tambahnya. (Nasrullah)
