DPRD Musi Rawas Fasilitasi Mediasi Konflik Warga dan PT MBL, Dorong Solusi Pro Rakyat

0



MUSI RAWAS - Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Musi Rawas (Mura) turun tangan memediasi konflik antara Forum Masyarakat Bersatu Muara Kelingi dengan PT Musi Bibit Lestari (MBL) terkait penutupan akses jalan di wilayah Desa Karya Teladan.


Mediasi digelar dalam rapat resmi DPRD Mura yang berlangsung di Ruang Banggar pada Rabu (30/4/2025). Rapat ini dipimpin langsung oleh Ketua DPRD Musi Rawas, Firdaus Cik Olah, bersama Komisi I dan II DPRD, serta dihadiri oleh Kapolsek Muara Kelingi, Iptu Suhendra, Danramil, dan sejumlah OPD teknis seperti Dinas Perkebunan, DPMPTSP, dan ATR/BPN.


Sayangnya, meski telah diundang secara resmi, pihak PT MBL tidak hadir dalam pertemuan tersebut. Sementara itu, perwakilan masyarakat dan anggota Forum Masyarakat Bersatu hadir untuk menyampaikan aspirasi dan keluhan mereka.


Dalam forum tersebut, Firdaus Cik Olah menegaskan bahwa langkah konkret harus segera diambil agar aktivitas masyarakat dan perusahaan kembali normal. Ia memerintahkan Plt Camat Muara Kelingi serta para kepala desa penyangga—Karya Teladan, Binjai, dan Sukamenang—untuk melakukan negosiasi langsung dengan pihak perusahaan.


“Portal perusahaan harus dibuka, begitu juga portal dari warga. Aktivitas masyarakat jangan terganggu, dan semua proses harus dilakukan dengan pendampingan aparat keamanan,” tegas Firdaus.


Ketua DPRD juga menetapkan tenggat waktu hingga Jumat (2/5/2025) untuk melakukan mediasi langsung di lapangan, serta menjadwalkan ulang pemanggilan resmi PT MBL pada rapat lanjutan 5 Mei 2025 mendatang.


Sementara itu, Kades Karya Teladan, Buston, mengungkapkan bahwa sebagian tuntutan warga sudah direspons perusahaan, seperti pembukaan akses untuk kendaraan kecil dan rencana perbaikan jalan pada musim kemarau. Namun, permintaan pembukaan jalan utama belum dikabulkan karena alasan keamanan.


Anggota Forum Masyarakat Bersatu, Denny, mengapresiasi sikap tegas DPRD Musi Rawas yang berpihak kepada masyarakat. Ia berharap pertemuan berikutnya dapat menghadirkan pihak PT MBL agar solusi yang adil bisa dicapai bersama. ***

Posting Komentar

0Komentar
Posting Komentar (0)